Rabu, 15 Mei 2013

Anjungan Tunai Mandiri



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi mempengaruhi ke segala aspek, termasuk perkembangan teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi.
Seiring perkembangan waktu, dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan melakukan transaksi semakin meningkat. Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari bank  tersebut maupun dari bank lain) untuk melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik. Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun handphone. Maka dalam makalah ini kami khusus membahas salah satu media elektronik perbankan yaitu mesin ATM dan pelayanannya.
Dewasa ini memang telah banyak bermunculan teknologi-teknologi canggih, termasuk terciptanya sebuah Automated Teller Machine atau biasa kita kenal dengan sebutan ATM. Di era modern sekarang kegunaan ATM sangat penting. Karena selain banyak kemudahan yang didapat seperti tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi. Kita dapat mengambil uang dan mengecek rekening tabungan tanpa perlu dilayani oleh seorang teller manusia. Selain itu penggunaan ATM saat ini sudah menjadi pilihan masyarakat karena bentuknya simple dan memudahkan kita dalam berbelanja. Jadi dengan ATM kita tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana-mana dalam jumlah yang besar. Kita cukup membawa sebuah kartu ATM kemudian mencari mesin ATM yang biasanya terletak ditempat-tempat strategis.

1.2  Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami akan menjelaskan beberapa rumusan, yaitu mengenai:
2.1    Apakah yang dimaksud dengan ATM dan apa kegunaannya?
2.2    Apa saja jenis-jenis ATM?
2.3    Bagaimanakah pelayanan ATM?
2.4    Bagaimana proses kerja mesin ATM?
2.5    Persyaratan atau ketentuan apa saja yang harus dipenuhi oleh pemegang kartu ATM?

1.3Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Administrasi Bank Syariah, selain itu juga diharapkan dengan makalah ini kami sebagai mahasiswa dapat mengerti informasi tentang penggunaan ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
Pengertian ATM menurut Allen H. Lipis adalah alat kasir otomatis tanpa orang, ditempatkan di dalam atau di luar pekarangan bank, yang sanggup untuk mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksi-transaksi perbankan yang rutin. Kartu ATM adalah kartu yang dapat digunakan untuk penarikan tunai baik di counter-counter bank maupun pada anjungan ATM. Dalam kartu ATM ini terdapat magnetic strip yang merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnit dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode aksesnya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut.[1]
ATM merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (Personal Identification Number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.[2] ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. Mesin ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut:[3]
a.CPU (untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi).
b.Pembaca magnetik dan/atau chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan).
c.Papan ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator).
d.Monitor (digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi).
e.Tombol fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi).
f.Mesin pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka).
g.Ruang penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses terbatas).

2.1.1  Kegunaan Kartu ATM
Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. Jenis transaksi yang tersedia antara lain penarikan tunai, transfer dana, pembayaran, dan pembelanjaan. Sedangkan jenis informasi yang tersedia antara lain informasi saldo dan informasi kurs mata uang.

2.1.2  Keuntungan Menggunakan Kartu ATM
1.Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
2.Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di toko.
3.Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/pembelanjaan via ATM/EDC (Electronic Data Capture) dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
4.Leluasa. Dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur.[4]

2.2Jenis-jenis ATM
a.    Berdasarkan Fisik
1.    Menempel pada dinding.
2.    Berdiri sendiri dalam satu kesatuan,yang terdiri dari:
a)   On Premise ATM.
Yaitu mesin ATM yang berada pada gedung yang sama dengan bank yang bersangkutan.

b)  Off Premise ATM
Yaitu mesin ATM yang berada di luar gedung bank yang bersangkutan.[5]

b.    Berdasarkan Transaksi
1.    ATM multi-fungsi
ATM multi fungsi adalah ATM yang dipakai untuk berbagai transaksi perbankan baik tunai maupun non-tunai.

2.    ATM tarik tunai
ATM yang disediakan khusus untuk penarikan tunai.

3.    ATM non-tunai
ATM yang disediakan khusus untuk transaksi non-tunai. ATM non-tunai memiliki semua fitur yang terdapat pada ATM multi fungsi kecuali untuk transaksi tarik tunai.

4.    ATM setoran tunai
ATM yang disediakan khusus untuk transaksi setoran tunai bebas bea baik rekening sendiri maupun pemilik rekening lainnya.[6]

2.3Pelayanan Anjungan Tunai Mandiri[7]
Salah satu sarana yang memegang peranan penting dalam penggunaan kartu kredit adalah mesin Automated Teller Machine (ATM). ATM ini merupakan mesin yang dapat melayani kebutuhan nasabah secara otomatis setiap saat (24 jam) dan 7 hari dalam seminggu termasuk hari libur. Lokasi ATM tersebar di tempat-tempat strategis. Pengertian ATM dewasa ini sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia yang artinya Anjungan Tunai Mandiri. Pelayanan yang diberikan ATM antara lain:
1.   Penarikan uang tunai. Nasabah dapat menarik uang tunai di berbagai ATM yang memiliki hubungan dengan bank penerbit. Besarnya jumlah penarikan tergantung dari limit yang diberikan atau dari sisa saldo yang tersedia dalam ATM yang bersangkutan.
2.    Dapat digunakan sebagai tempat untuk memesan buku cek dan bilyet giro (BG).
3.    Dapat digunakan sebagai tempat untuk meminta rekening koran.
4.    Dapat digunakan sebagai tempat untuk melihat atau mengecek saldo rekening nasabah.
5.    Dan pelayanan lainnya seperti pembayaran listrik, telepon, dan pembayaran lainnya.

2.4Proses Kerja Mesin ATM
Adapun proses kerja dari mesin ATM tersebut yaitu:
  1. Kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data.
  2. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memory yang bisa menyimpan data nasabah.
  3. Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di input oleh nasabah.
  4. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain. PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi.
  5. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.[8]

2.5Persyaratan/Ketentuan Pemegang Kartu ATM
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemegang kartu ATM adalah:[9]
1.    Apabila kartu hilang atau rusak, segera lapor ke call center bank penerbit.
2.   Pastikan kartu selalu berada di bawah pengawasan, karena sifatnya sama seperti dompet pribadi/uang tunai.
3.    Pastikan kartu tidak dipindahtangankan/dipinjamkan ke orang lain.
4.  Jangan meletakkan kartu di dekat benda yang mengeluarkan elektro magnetik atau diatas benda panas.
5.    Jangan menginformasikan PIN kepada orang lain karena bersifat pribadi dan rahasia.
6.  Kesalahan memasukkan PIN secara berulang akan mengakibatkan kartu ditelan mesin ATM atau terblokir.
7.    Tanyakan kepada bank Anda mengenai biaya-biaya dan batas (limit) transaksi.
8.    Simpan slip transaksi sampai Anda memastikan transaksi tersebut tidak bermasalah.

BAB III
KESIMPULAN

1. Menurut kami, ATM merupakan media atau alat elektronik yang dapat digunakan sebagai kartu untuk berbagai jenis transaksi pelayanan perbankan. Seperti transaksi pengambilan tunai ataupun transaksi untuk pembayaran.
2.    Jenis-jenis ATM berdasarkan fisik, yaitu:
a)   ATM yang menempel pada dinding (contohnya mesin ATM yang terletak dalam suatu supermarket atau mall, dalam hal ini berarti antara bank penyedia ATM dengan mall tersebut ada kerja sama) ATM yang menempel pada dinding ini dapat meminimalisir terjadinya tindakan yang tidak diinginkan, seperti pembobolan atau pencurian, karena letaknya adalah ditengah-tengah keramaian mall/supermarket atau tempat umum lainnya.
b)  Berdiri sendiri dalam satu kesatuan,yang terdiri dari on premise ATM dan off premise ATM.
3.  Jenis-jenis ATM berdasarkan transaksi, antara lain ATM multi-fungsi, ATM tarik tunai, ATM non-tunai, dan ATM setoran tunai.
4.   Pelayanan yang diberikan ATM antara lain, melayani penarikan uang tunai, dapat digunakan sebagai tempat untuk memesan buku cek dan bilyet giro, dapat digunakan sebagai tempat untuk meminta rekening koran, dapat digunakan sebagai tempat untuk melihat atau mengecek saldo rekening nasabah, dan pelayanan lainnya seperti pembayaran listrik, telepon, dan sebagainya.
5. Mengenai proses kerja mesin ATM dan ketentuan pemegang kartu ATM telah dijelaskan dalam bab pembahasan.


[1] http://jurnal.unikom.ac.id
[2] http://ricojacson.wordpress.com
[3] http://id.wikipedia.org
[4] http://yudhis-glory.blogspot.com
[5] http://jurnal.unikom.ac.id
[6] http://unikom.ac.id
[7] Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal 181-182
[8] http://jurnal.unikom.ac.id
[9] http://yudhis-glory.blogspot.com

2 komentar:


  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin ATM, tau nggak sih temen-temen kalo ternyata menggunakan ATM itu malah bikin seseorang jadi boros. Penasaran kenapa bisa gitu? Yuk cek selengkapnya di tulisan yang baru aja saya temuin ini: gunakan ATM bikin boros

    BalasHapus