TUGAS MANDIRI
MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS
PERENCANAAN BISNIS
“ ES PISANG IJO ”
DOSEN
PENGAMPU
ENNY
PUJI LESTARI, M.E.Sy
DISUSUN
OLEH
TUTI
MUFAROKAH
NPM :
1179508
PRODI : PBS
SMT / KLS : 1 (Satu) / A
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( S T A I N )
JURAI SIWO METRO LAMPUNG
LATAR
BELAKANG
Es pisang ijo adalah sejenis makanan khas dari daerah
Makassar, Sulawesi Selatan, yang terbuat dari bahan utama berupa pisang ijo.
Yang dimaksud pisang ijo adalah pisang yang dibalut dengan adonan tepung
yang berwarna hijau dengan cara memasaknya dikukus dalam dandang. Tepung warna
hijau ini dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air
daun pandan. Es pisang hijau rasanya memang benar-benar segar dan jika dimakan
membuat perut kenyang dan juga sebagai pelepas dahaga. Dengan cita rasa khas
pisang hijaunya, manis segar rasa kuahnya, dan harum aroma sangat menyengat
hidung. Es pisang ijo ini banyak ditemukan di kota-kota besar, khususnya di
Makassar. Namun di daerah Lampung sendiri jarang sekali orang yang menjual es
pisang ijo, mungkin hanya beberapa orang saja yang membuka usaha ini di
Lampung, di daerah tempat tinggal saya saja tidak ditemukan pedagang es pisang
ijo. Maka dari itu saya akan mencoba untuk merintis usaha/bisnis jualan es
pisang ijo, dan saya akan memasarkan khususnya didaerah tempat saya tinggal.
A.
ASPEK MANAJEMEN
Bisnis es
pisang ijo ini menggunakan sistem kekeluargaan, dimana dalam mengelola atau
menjalankan bisnis ini menggunakan tenaga kerja yang tak lain adalah keluarga saya
sendiri yang masih memiliki hubungan persaudaraan. Tenaga kerja berjumlah tiga
orang, termasuk saya. Dan kami memiliki tugas masing-masing. Dalam mengolah
produk kami pun mementingkan kebersihan (hygienist).
B.
ASPEK PEMASARAN
a)
Target Pasar
Target pasar
yang dituju tidak lain adalah seluruh kalangan masyarakat dan dari kalangan
lain yang ingin menikmati segarnya es pisang ijo yang membuat kenyang dan
pelepas rasa haus.
b) Konsep
Pemasaran
Kami berusaha
untuk mempersembahkan produk kami yang terbaik. Pesaing disekitar daerah tempat
tinggal kami sepertinya belum ada yang memiliki bisnis seperti ini, namun di
kota-kota besar sudah ada. Produk kami terbilang tidak terlalu mahal. Dalam
pemasaran kami juga melakukan promosi dengan menyebar brosur, selain itu juga metode
perantaranya adalah dengan cara melalui perantara masyarakat yang nantinya akan
menginformasikan bisnis ini melalui mulut ke mulut, sehingga nantinya akan
diketahui oleh kalangan lain dan tergiur untuk mencobanya.
c)
Produk dan Penetapan Harga
Produk kami
berupa es pisang ijo, kami tidak mematok harga yang tinggi, tetapi kami tetap
mendapat keuntungan. Harga disesuaikan dengan varian rasa. Produk kami memiliki
aneka varian rasa. Berikut kami lampirkan daftar harga dan menu es pisang ijo:
DAFTAR MENU
& HARGA
“ ES PISANG IJO
”
RASA
HARGA
Vla Original Rp 6.000
Vla Vanilla Rp 6.000
Vla Coklat Rp 6.000
Vla Strawberry Rp 6.000
Vla Keju Rp 6.000
d) Distribusi dan
Promosi
Kami melakukan promosi dengan menyebar brosur, tetapi
kita tidak hanya mengandalkan brosur saja, kami juga berpromosi menggunakan
metode perantara masyarakat. Melalui perantara masyarakat inilah yang nantinya
akan menginformasikan bisnis ini melalui mulut ke mulut, sehingga nantinya akan
diketahui oleh kalangan lain dan tergiur untuk mencobanya kemudian datang ke
stand tempat kami berjualan.
C.
ASPEK OPERASIONAL
Dalam broperasi
kami menyewa sebuah stand untuk tempat berjualan, dan kami membuka stand mulai
pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00. Karena kami hanya memiliki tiga orang
tenaga kerja termasuk saya, maka kami saling membantu meskipun sudah memiliki
tugas masing-masing. Satu orang mempersiapkan/membeli bahan baku, kemudian yang
lain mengolahnya serta melayani pembeli. Berikut proses produksi/pembuatan es
pisang ijo:
1.
Bahan-bahan
adonan dicampur diaduk dikukus sampai mendidih.
2.
Menipiskan adonan dengan gilingan.
3.
Mengupas pisang membalut pisang dengan adonan
tipis membentuk pisang dikukus lagi.
4.
Merebus bahan
saus sampai mendidih
didinginkan.
5.
Pisang hijau yang telah dikukus dipotong-potong
disajikan di mangkuk saji, dilumuri saus, ditaburi es serut, sirup
merah dan vla rasa sesuai keinginan pembeli/konsumen.
6.
Disajikan kepada pembeli/konsumen.
Apabila pembeli/konsumen menginginkan es pisang ijo
dibungkus karena konsumen ingin menyantapnya dirumah, maka kami juga siap melayaninya.
D.
KIAT-KIAT PENGELOLAAN USAHA ES PISANG IJO
Visi usaha kami
yaitu memasarkan produk jajanan khas daerah Indonesia kepada masyarakat, agar
masyarakat mencintai jajanan khas daerah di Negara kita ini. Kami mengelola
usaha ini bersama keluarga/kerabat dekat yang masih memiliki hubungan keluarga.
Memang sengaja kami menarik tenaga kerja dari hubungan keluarga, bukan mencari
tenaga kerja orang lain, karena dengan sistem kekeluargaan ini dirasa akan
menciptakan rasa kebersamaan antara keluarga, untung/rugi kami tanggung
bersama-sama. Kami pun dirasa belum mampu jika harus menggaji tenaga kerja
orang lain dengan bayaran mahal, mengingat kami baru saja akan merintis usaha.
Apabila usaha kami nantinya akan menunjukkan kemajuan maka kami akan menarik
tenaga kerja dari orang lain.
Alasan memilih
jenis usaha ini, karena didaerah kami sendiri belum banyak yang menggeluti
usaha seperti ini. Padahal apabila usaha ini dipromosikan, mungkin saja akan
menghasilkan keuntungan. Es pisang ijo ini enak rasanya. Kami membuka stand tak
jauh dari jalan raya sebagai lokasi berjualan yang biasanya ramai dilalui
orang-orang.
E.
ASPEK KEUANGAN
Modal
didapatkan dari tabungan saya sendiri. Saya mengambil uang di bank sebesar Rp 3.000.000,-
yang kemudian dijadikan sebagai modal awal. Modal tersebut digunakan untuk
membeli perlengkapan dan bahan-bahan kebutuhan untuk membuat es pisang ijo
serta kebutuhan lainnya. Berikut rincian biaya pembelian perlengkapan serta
bahan baku yang dibutuhkan :
Kebutuhan
Bulanan
Bahan-Bahan
|
Spesifikasi
|
Banyaknya
|
Harga / Satuan
|
Jumlah
|
|
Garam
|
Yodium
|
2 Kg
|
Rp 1.500
|
Rp 3.000
|
|
Gula Pasir
|
-
|
30 Kg
|
Rp 10.000
|
Rp 300.000
|
|
Pewarna Makanan
|
Pasta
|
20 Botol
|
Rp 3.000
|
Rp 60.000
|
|
Sirup Merah
|
Marjan
|
30 Botol
|
Rp 12.000
|
Rp 360.000
|
|
Tepung Beras
|
Rose Brand
|
30 Kg
|
Rp 10.000
|
Rp 300.000
|
|
Tepung Sagu
|
Segitiga Biru
|
30 Kg
|
Rp 6.000
|
Rp 180.000
|
|
Tepung Terigu
|
Segitiga Biru
|
30 Kg
|
Rp 6.000
|
Rp 180.000
|
|
Keju
|
Cheddar
|
2 Buah
|
Rp 10.000
|
Rp 20.000
|
|
B. Sewa Stand
|
-
|
-
|
-
|
Rp 200.000
|
|
Brosur/Sticker
|
Lembar
|
50 Lbr
|
Rp 500
|
Rp 25.000
|
|
Perlengkapan lain
|
-
|
-
|
-
|
Rp 125.000
|
|
JUMLAH KEBUTUHAN
BULANAN
|
Rp 1.753.000
|
||||
Kebutuhan
Harian
Bahan-Bahan
|
Spesifikasi
|
Banyaknya
|
Harga / Satuan
|
Jumlah
|
Pisang Raja
|
-
|
2 Sisir
|
Rp 10.000
|
Rp 20.000
|
Daun Suji
|
-
|
20 Lembar
|
Rp 50
|
Rp 1.000
|
Daun Pandan
|
-
|
20 Lembar
|
Rp 50
|
Rp 1.000
|
Es Batu
|
-
|
10 Plastik
|
Rp 500
|
Rp 5.000
|
Santan/Kelapa
|
Kara
|
5 Buah
|
Rp 1500
|
Rp 7.500
|
JUMLAH KEBUTUHAN
HARIAN
|
Rp 34.500
|
Jumlah kebutuhan harian Rp 34.500 X 30
hari = Rp 1.035.000
Jumlah
kebutuhan bulanan = Rp 1.758.000 +
Jumlah biaya perlengkapan dan biaya bahan baku per bulan = Rp 2.753.000,-
Proyeksi penjualan :
Dalam sehari usaha ini menyediakan / menghabiskan /
menjual sebanyak 30 porsi. Kami memang tidak menjual dalam porsi terlalu
banyak, karena dagangan kami sifatnya instan, dan dikhawatirkan apabila
dagangan kami tidak sampai habis maka kami akan mengalami sedikit rugi.
Penjualan per hari
Harga per porsi Rp 6.000,- (30 porsi X 6.000) = Rp 180.000,-
Penjualan / pendapatan per bulan
Rp 180.000
X 30 hari = Rp 5.400.000,-
Jurnal transaksi / proyeksi keuangan dalam satu bulan
:
Kas Rp
3.000.000,-
Modal Rp
3.000.000,-
(setoran modal
awal)
Perlengkapan Rp 150.000,-
Kas Rp 150.000,-
(pembelian
perlengkapan)
Biaya Bahan Baku Rp
2.403.000,-
Kas Rp
2.403.000,-
(pembelian
bahan baku)
Biaya Gaji Rp 600.000,-
Kas Rp 600.000,-
(2 Org Tenaga
Kerja @300.000)
Biaya Sewa Rp 200.000,-
Kas Rp 200.000,-
(membayar biaya
sewa stand)
Peralatan Rp 150.000,-
Kas Rp 150.000,-
(pembelian peralatan)
Laporan Laba Rugi per bulan :
Pendapatan Rp 5.400.000
Biaya-Biaya :
Biaya Bahan Baku Rp
2.403.000
Biaya Gaji Rp 600.000
Biaya Sewa Rp 200.000
+
Jumlah biaya / beban ( Rp
3.203.000 )
Laba Rp
2.197.000
F.
ANALISIS SITUASI (S W O T)
a) STRENGTH
(Kekuatan)
-
Cita rasa bervariasi dan enak.
-
Harga yang relative terjangkau bagi kalangan masyarakat.
b) WEAKNESS
(Kelemahan)
-
Kesulitan menawarkan atau mempromosikan produk, karena
ini bisnis baru.
-
Harga bahan baku yang mahal.
c) OPPORTUNITY
(Peluang)
-
Belum ada yang menggeluti usaha jualan es pisang ijo
di daerah saya / masih jarang yang melakukan bisnis ini.
-
Menjadikan pisang sebagai panganan yang lebih nikmat
lagi.
-
Dari warga sekitar berpartisipasi serta mendukung
bisnis ini.
d) THREAT
(Ancaman)
-
Jika bahan baku utama (pisang) suatu saat naik
harganya maka akan mempengaruhi harga jual es pisang ijo.
-
Munculnya orang-orang yang ingin ikut-ikutan membuka
bisnis seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar